EKSISTENSI SAKA BAKTI HUSADA BARUKLINTING DALAM PERTIDA VI TAHUN 2019

EKSISTENSI SAKA BAKTI HUSADA BARUKLINTING DALAM PERTIDA VI TAHUN 2019

Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada (Pertida) merupakan kegiatan lima tahunan yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Jawa Tengah dengan dukungan seluruh Kwartir Cabang. Tujuan diselenggarakanya Pertihusada Daerah VI Tahun 2019sendiri  adalah sebagai sarana konsolidasi organisasi menuju Saka Bakti Husada Jawa Tengah  yang berdaya, selain itu untuk memberikan kesempatan kepada Pramuka Penegak dan Pandega Anggota Saka Bakti Husada untuk mengaktualisasikan dirinya agar mempunyai sikap mental, kepercayaan diri dan jiwa kepemimpinan yang lebih positif. Kontingen Kabupaten Semarang turut memeriahkan ajang pesta Saka Bakti Husada  pramuka penegak dan pandega ini. Perwakilan yang dikirim dari Kwartir Ranting Ungaran Barat. Dalam rangka pesiapan Pertida dilaksanakan serangkaian latihan dan Pembinaan  oleh Dinas Kesehatan. Latihan dilaksnakan di Universitas Ngudi Waluyo maupun di Dinas Kesehatan. Kontingen dilepas langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, dr. Ani Raharjo, MPPM.

Pelaksanaan Pertida di Desa Sambirata Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas selama 6 hari, 8-13 September 2019. Setiap kontingen tinggal di rumah penduduk (homestay) yang telah ditentukan oleh Kwarda. Kontingen Baruklinting menempati homestay Bapak Mahtum untuk kontingen putra  dan Bapak Rosikin untuk kontingen putri. Untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk dapat berbakti dan mendekatkan diri kepada masing-masing induk semang/pemilik homestay yang ditempati maka setiap hari dilaksanakan kegiatan bakti induk semang.  Peserta ikut membersihkan homestay yang ditempati, merapikan tanaman, menyediakan tempat sampah yang dipilah, menyapu, membersihkan rumput dan sejenisnya.   Untuk menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat setiap pagi dilaksanakan aktivitas fisik dengan senam di lapangan desa Sambirata.

Dalam penampilan sendratasik Kontingen baruklinting mempersembahkan tema “Gondo Arum”, menampilkan kisah Ramayana dengan pesan moral agar rajin menggosok gigi sehingga gigi menjadi putih bersih dan nafas segar atau beraroma harum yang diistilahkan “gondo arum”.   Untuk short Movie mengusung tema krida bina obat dengan judul “Ketahui Sebelum Membeli” agar waspada kosmetik  tidak aman, yang bisa dibuka melalui  link https://you.tube/Oi-rTfEaaAU.

Serangkaian kegiatan dalam pelaksanaan Pertida meliputi kegiatan umum, kegiatan  rutin , kegiatan persaudaraan,Kegiatan bakti fisik, Kegiatan bakti non fisik, Kegiatan kesakaan, dan Kegiatan wawasan diikuti oleh kontingen Kabupaten Semarang. Dari 35 Kabupaten Kota yang mengikuti giat prestasi, sebagai persembahan Kontingen Baruklinting dapat menyumbangkan juara ke 19 dalam Lomba Safari Krida, peringkat 10 dalam Lomba Memasak Menu Bergizi dan Seimbang ( Germas ), peringkat 7 dalam Lomba Cerdas Tangkas Baktihusada, meraih peringkat 13 dalam Lomba Desain poster, peringkat 18 dalam Lomba Sendratasik Penyuluhan Kesehatan, meraih peringkat 28 Lomba merangkai  buah lokal dan sayur, peringkat 19 Lomba parade  budaya pertihusada, serta peringkat 9 dalam lomba short movie. Prestasi yang perlu dihargai dikarenakan persiapan yang singkat.

Setelah pelaksanaan Pertida, kontingen baruklinting aktif membaktikan diri bagi masyarakat dengan menerapkan krida bina lingkungan sehat di daerah yang kekurangan air bersih di musim kemarau ini, yaitu didesa Kandangan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang pada tanggal 8 Oktober 2019. Dusun yang mendapat bantuan yaitu  Dusun Sajen dan Dusun Jrukung. Semangat mengabdi yang perlu diduplikasi oleh generasi milenial saat ini.

Salam Germas: sehat, bugar produktif!

Best Regrads : Dewi Wulandari