Peranan Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan

Teknologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara pembuatan alat-alat yang dapat membantu pekerjaan manusia  sehingga dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam kehidupan. Sedangkan teknologi informasi adalah suatu fasilitas yang dapat berupa hardware atau software untuk membantu peningkatan kualitas informasi bagi masyarakat luas dengan cepat dan berkualitas.

Perkembangan teknologi saat ini sangatlah pesat, ditambah lagi saat ini merupakan era revolusi industri 4.0 dimana teknologi sangat memiliki peranan penting. Pengaruh kemajuan teknologi sudah merambah masuk ke berbagai bidang. Mulai dari ekonomi, pendidikan, transportasi dan yang lainnya. Salah satu contohnya ialah di bidang kesehatan yang juga dipengaruhi oleh kemajuan teknlogi informasi. Aspek kesehatan tentunya penting untuk manusia. Kesehatan memang bukan segalanya, namun tanpa kesehatan segalanya itu tiada arti.

Teknologi informasi dibidang kesehatan sangat penting perannya, terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit. Jika kualitas dan fasilitas pelayanan di Rumah Sakit semakin meningkat maka akan semakin meningkat pula jiwa manusia yang tertolong.

Teknologi informasi ini dapat digunakan untuk penyimpanan dan pengolahan data administrasi Rumah Sakit dan Puskesmas, melakukan riset bidang kedokteran, diagnosa penyakit, penentuan obat yang tepat, hingga menganalisis bagian dalam organ tubuh manusia yang sulit dilihat. Selain itu peranan teknologi informasi lainnya di bidang ini ialah rekam medik. Jika awalnya kita mengisi formulir secara manual maka kini ada yang namanya e-Health dimana, pengambilan data pasian dilakukan secara online sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja diperlukan. Dengan cara ini  penggunaan biaya dapat ditekan jumlahnya.

Kemajuan teknologi informasi dibidang kesehatan memang dapat memberikan banyak manfaat,terutama dalam pemerataan akses dan informasi terhadap kesehatan, namun ada pula dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari hal ini. Contohnya adalah berkembangnya teknologi tentang penyedia informasi kesehatan atau alat diagnosa kesehatan yang dapat digunakan sendiri mampu membawa kekhawatiran terhadap eksistensi profesi dokter dan tenaga kesehatan lainnya di tengah-tengah masyarakat. Bagaimanapun, teknologi tetaplah sebuah alat untuk kehidupan.

Referensi : Kompasiana