Seiring perkembangan zaman, diabetes tidak hanya diderita orang dewasa, namun anak – anak juga ada yang menjadi korban diabetes mellitus ini. Dibates pada anak dapat dibedakan menjadi tipe 1 dan tipe 2. Untuk diabetes tipe 1 bisa disebabkan karena keturunan, infeksi virus dan pola makan tidak sehat seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis, seperti permen, es krim yang biasa disukai anak.
Sedangkan diabetes tipe 2 bisa disebabkan oleh faktor resiko seperti: memiliki orang tua atau saudara dengan riwayat penyakit diabetes, berat badan berlebih atau obesitas pada anak, kebiasaan sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, serta kurang aktif bergerak atau jarang olahraga.
Untuk itu kita perlu mengenali gejala dibates pada anak. Gejala diabetes pada anak baik tipe 1 atau tipe 2 hampir sama. Diantaranya:
1. Lekas marah dan prestasi sekolah menurun
2. Terasa gatal pada kemaluan
3. Anak mengompol
4. Penurunan berat badan
5. Mudah haus dan sering merasa lapar
6. Infeksi kulit berulang
Waspadai ya, jika mendapati anak – anak dengan kondisi diatas, segera konsultasikan ke petugas kesehatan.
Anak – anak yang sudah didiagnosa dokter menderita diabetes harus menggunakan insulin setiap hari. Jadi dukunglah dalam kepatuhan penggunaan insulin ini. Rutin berobat dan cek gula darah juga diperlukan agar kondisinya selalu terpantau. Yang tidak kalah penting tentu saja pola makan sehat dan rajin olahraga agar kondisi tetap prima.
Diolah dari berbagai sumber
Selamat hari diabetes nasional (18 April)
Salam Germas: sehat, bugar, produktif
Best Regrads : Dewi Wulandari